Sinopsis

Posted By rizkahandiani on Sunday, November 29, 2015 | 10:08 AM



Tari Dewi Pemanah
            Tarian Dewi Pemanah ini menggambarkan tentang seorang dewi yang suka berburu dan pemburuan yang dia dapat selalu saja mengenai sasaran dengan panahnya. Dia ahli dengan memanah sehingga dia sering dijuluki sebagai Dewi Pemanah.
            Bukan itu saja penggambaran yang didapat. Tarian Dewi Pemanah ini  juga menggambarkan tentang seseorang yang sedang jatuh cinta, awal mulanya tersebut juga karena dari pemburuan yang dia dapatkan.
            Tarian ini berasal dari Bandung. Masyarakat Bandung pun sangat suka dengan tarian Dewi Pemanah ini karena tarian dan lagunya yang sangat unik, penggambarannya yang sangat lucu hingga make up dan kostumnya yang sangat menarik dan dari situlah banyak orang yang menyukai tarian ini.
            Pemilihan lagunya adalah gamelan sunda, karena tariannya pun berasal dari Bandung maka dari itu lagu yang dipilih kesundaan biar lebih masuk dengan ketukan tariannya.
            Tata kostum yang akan digunakan adalah berpakaian seperti penari yang sesungguhnya menggunakan selendang dipinggulnya, memakai baju kebaya yang sederhana, memakai mahkota di kepalanya menandakan seperti dewi, ditambah lagi pernak-pernik dikepalanya menandakan sedang jatuh cinta, dan yang paling penting adalah memakai alat pemanah di belakang punggung penari tersebut itu yang menandakan ciri khas sebuah tarian Dewi Pemanah.
            Untuk make up yang digunakan adalah natural dan sederhana tidak boleh terlalu berlebihan karena kalau seperti itu kesannya tidak menarik, biasa saja seperti halnya tarian-tarian yang lain yang menggambarkan adat sunda tersebut.
            Ekspresi yang akan digunakan adalah ekspresi yang menggambarkan seolah-olah seperti orang yang sedang gembira mendengar suara bisikan yang indah didengar
            Pola Lantainya yang pertama adalah penari berjalan hingga tengah panggung, dan tangannya pun ikut bergerak membawa pemanah. Pola laintainya yang kedua adalah turunkan badan kebawah perlahan sambil mengayunkan selendang. Pola lantainya yang ketiga adalah penari menggoyangkan kepala sedikit ditekuk ke kanan ke kiri. Dan yang terakhir adalah berdiri perlahan seperti semula membawa pemanah tersebut. Pola lantainya yang keempat adalah penari berputar dengan menggoyangkan pemanah ke atas ke bawah. Dan yang terkhir adalah berdiri perlahan dan gerakan tangan seperti mengayunkan.
Blog, Updated at: 10:08 AM

0 comments:

Post a Comment

Featured post

keyla tak mampu setia accoustic

About Me

My photo
kenalin nama gue riska handiani, biasa dipanggil sama temen-temen gue dari gue sekolah tk sampai sekarang sih ada yang riska, caca, cacong, tita, ngka, iska, siska. gue anak dari 1 bersaudara yah bisa dibilang anak tunggal yang kata orang bilang itu menyenangkan asik lah tapi menurut gue malah kebalikan rasanya sepi dirumah walaupun dirumah ada sepupu. oh iya gue paling seneng kalau udah tanggal 9 bulannya maret karena itu hari spesial menurut gue hehe..

fanspage

Total Pageviews

Popular Posts

Powered by Blogger.

Clock